Berada di dalam ruangan ber-AC tentunya lebih nyaman dan membuat kita
lebih betah daripada harus berada di luar ruangan yang panas. Tapi
tahukah Toppers? Ternyata terlalu sering tinggal di ruangan ber-AC bisa
berdampak buruk bagi kesehatan tubuh kamu loh. Berikut setidaknya 7 dampak buruk jika kamu terlalu lama berada di ruangan ber-AC.
1. Menurunkan sistem kekebalan tubuh
Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa berada di ruang terbukan
dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh karena sel-sel darah putih yang
berfungsi sebagai melawan bakteri membutuhkan oksigen yang cukup untuk
bisa bekerja secara efektif. Sebaliknya, jika lebih sering berada di
ruangan ber-AC, tubuh pun akan kekurangan oksigen sehingga sel-sel darah
putih tidak bisa bekerja maksimal dalam memerangi bakteri dan virus.
Menurunnya sistem kekebalan tubuh ini tentunya akan membuat tubuh kamu
lebih mudah terkena penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus.
2. Infeksi pernapasan
Seperti yang diketahui, untuk melindungi tubuh dari bakteri dan kuman
yang masuk melalui pernapasan, organ-organ pernapasan seperti hidung
dan mulut membutuhkan kelembaban dari selaput lendir. Jika terlalu
sering berada di ruangan ber-AC, selaput lendir yang ada pada hidung pun
akan mengering sehingga menurunkan kemampuan hidung dalam menyaring
bakteri yang masuk ke tubuh. Selain itu, sirkulasi udara dalam ruangan
ber-AC cenderung tidak lancar sehingga kuman ataupun bakteri akan
terperangkap di udara dan kemudian masuk ke tubuh melalui pernapasan.
3. Merusak kulit
Kulit kamu kering dan tidak sehat? Hal itu bisa jadi karena kamu
sering berada di ruangan ber-AC. Kulit yang terpapar langsung udara
dingin dari AC dalam waktu lama memang bisa menjadi kering dan
kehilangan elastisitasnya karena AC dapat merampas kelembaban kulit dan
selaput lendir pada kulit. Untuk menyiasatinya, Toppers bisa menggunakan
pelembab kulit yang tinggi akan kandungan moisturizer seperti Body Butter Bali yang berfungsi untuk senantiasa menjaga kelembaban dan elastisitas kulit. Tidak hanya melembabkan, Body Butter Bali dengan tekstur yang mirip seperti mentega ini juga akan membulat kulit kamu jadi lebih halus dan harum sepanjang hari.
Agar kulit tidak terkena paparan udara dingin dari AC secara
langsung, Toppers juga bisa menggunakan pakaian lengan panjang untuk
melindungi semua bagian kulit.
4. Mata kering
Selain merusak kulit, udara dingin yang keluar dari AC juga dapat
menyebabkan mata menjadi kering. Mata yang kering ini lama kelamaan
dapat berkembang menjadi masalah lain yang lebih serius seperti
konjungtivitis atau peradangan pada selaput mata dan blepharitis yang
lebih dikenal sebagai peradangan pada kelopak mata. Untuk mencegah
terjadinya peradangan yang serius, Toppers bisa menggunakan cairan tetes
mata untuk tetap menjaga kelembaban mata, terutama bagi Toppers yang
menggunakan lensa kontak.
5. Mudah lelah
Toppers sering merasa kelelahan? Mungkin saja penyebabnya karena kamu
terlalu sering berada di ruangan ber-AC dalam waktu yang lama. Sebuah
penelitian juga membuktikan, orang yang lebih sering terkena udara dari
AC cenderung lebih mudah merasa lelah dan mengalami sakit kepala
daripada mereka yang lebih sering berada di ruang terbuka yang cenderung
lebih banyak mendapatkan oksigen.
6. Memicu ketidakseimbangan hormon
Selain mengeluarkan udara dingin yang dapat mengeringkan kulit, AC
juga dapat memproduksi bahan kimia phthalates yang membuat hormon-hormon
dalam tubuh menjadi tidak seimbang, salah satunya hormon reproduksi.
Alhasil, orang yag sering terpapar udara AC cenderung beresiko lebih
tinggi mengalami gangguan reproduksi. Ibu hamil juga sangat tidak
dianjurkan untuk terlaluu sering berada di ruangan ber-AC karena dapat
meningkatkan resiko gangguan kehamilan.
7. Tubuh kesulitan menyesuaikan diri dengan suhu panas
Setiap hari berada di ruangan ber-AC akan membuat tubuh sulit untuk
beradaptasi dengan suhu yang panas. Saat berada di luar ruangan dengan
udara yang panas, kamu pun akan lebih mudah berkeringatan secara
berlebihan, bahkan pada beberapa kasus, hal ini dapat berakibat pada
kematian lantaran tubuh tidak bisa melakukan penyesuaian dari suhu
dingin ke suhu panas.
Untuk meminimalisir dampak buruk akibat terlalu lama di ruangan
ber-AC seperti di atas, sebaiknya Toppers mengurangi intensitas kamu
terkena paparan AC secara langsung. Selain itu, jangan lupa pula untuk
mengkonsumsi banyak air putih agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
0 Response to "Dampak Buruk Jika Terlalu Lama di Ruangan Ber-AC"
Post a Comment