Sebagai seorang ibu, melihat buah hati tumbuh tentunya menjadi salah
satu pengalaman berharga dan tak terlupakan sepanjang hidup. Pastinya
Bunda ingin melihat si kecil tumbuh menjadi anak yang aktif dan pintar?
Agar proses tumbuh-kembangnya berjalan dengan baik, tentunya diperlukan
pula asupan makanan yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Namun pemberian asupan makanan ini kadang terhambat oleh nafsu makan
si kecil yang sering naik-turun. Sebelum mencari solusi untuk mengatasi
anak yang susah makan, ada baiknya Bunda kenali terlebih dahulu alasan
kenapa ia tidak mau makan agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Lalu apa saja penyebabnya? Yuk cari tahu 6 penyebab anak susah makan di bawah ini.
1. Mulai punya selera terhadap rasa
Menginjak masa pertumbuhan, anak juga memiliki rasa ingin tahu yang
begitu tinggi, termasuk juga rasa ingin tahu terhadap berbagai rasa
makanan. Pada masa ini, si kecil sudah mulai memiliki selera tersendiri
terhadap rasa. Karena itu, tidak ada salahnya Bunda menambahkan bumbu
seperti garam dan gula untuk memberi cita rasa pada makanannya. Namun
sebaiknya jangan gunakan bumbu penyedap rasa seperti MSG karena dapat
berpengaruh buruk bagi perkembangan sel otaknya.
2. Bosan dengan menu makanan yang itu-itu saja
Bunda sedang kebingungan dan bertanya-tanya “biasanya makanan selalu
dihabiskan, kok belakangan ini si kecil sering menyisakan makanannya”?
Menurunnya nafsu makan si kecil bisa saja dikarenakan ia mulai merasa
bosan dengan menu makanan yang terlalu sering Bunda berikan kepadanya.
Maka dari itu, mulailah untuk lebih memvariasikan menu makanan untuk si
kecil. Bunda bisa mencari tahu di internet ataupun di buku resep untuk
mempelajari menu makanan apa saja yang bisa meningkatkan nafsu makan dan
tentunya menarik untuk si kecil.
3. Belum benar-benar lapar
Salah satu penyebab umum kenapa si kecil susah menghabiskan
makanannya adalah karena ia belum benar-benar merasa lapar karena
terlalu sering mengkonsumsi makanan pendamping seperti cemilan.
Solusinya, Bunda bisa mengatur jadwal makan si kecil, mulai dari jadwal
makan berat, minum susu hingga waktu pemberian cemilan. Berilah jeda
waktu yang cukup antara pemberian makanan berat, susu dan cemilan.
4. Terlalu sering dipaksa untuk makan
Lantaran khawatir kebutuhan gizinya tidak terpenuhi, mungkin Bunda
sebagai orang tua sering memaksa si kecil untuk makan. Namun memaksa
anak makan, apalagi dengan memberikan ancaman untuk menakut-nakutinya,
justru harus Bunda hindari. Karena semakin dipaksa, ia justru akan
semakin melakukan perlawanan yang berupa penolakan terhadap makanan.
Sebaiknya Bunda membujuknya untuk makan dengan cara-cara yang halus,
misalnya dengan menjelaskan kenapa ia harus menghabiskan makanannya.
5. Nafsu makan menurun, bisa jadi tanda-tanda sakit
Saat nafsu makan si kecil mulai menurun, Bunda patut mewaspadainya
karena bisa saja itu merupakan pertanda bahwa ia sedang sakit. Jika
nafsu makannya menurun seiring dengan keaktifannya yang menurun juga,
sebaiknya Bunda segera membawanya berkonsultasi ke dokter. Tidak hanya
sakit, proses tumbuh gigi pada anak juga bisa menjadi penyebab si kecil
susah makan. Untuk mengatasinya, Bunda bisa memberikan makanan yang
teksturnya lebih halus dan memakai peralatan makan yang nyaman untuknya.
6. Terlalu banyak makan cemilan
Pemberian cemilan terutama yang manis seperti permen, coklat dan
eskrim yang terlalu banyak, terutama mendekati waktu makan utamanya juga
bisa jadi penyebab si kecil susah makan. Hal ini karena cemilan manis
tinggi akan kalori yang memberi efek kenyang, walaupun hanya dikonsumsi
dalam porsi lecil. Mungkin Bunda menganggap tidak masalah si kecil tidak
mau memakan makanan utamanya karena sudah kenyang dengan makanan
pendampingnya. Cemilan manis memang mengenyangkan, tapi tidak bisa
mencukupi kebutuhan akan asupan nutrisinya. Karena itu, sebaiknya batasi
pemberian cemilan untuk si kecil, terutama saat mendekati waktu makan
utamanya.
0 Response to "Kenali 6 Penyebab Anak Susah Makan"
Post a Comment